07 April 2017

Antara Menjadi Emas dan Menjadi Arang

Antara Menjadi Emas dan Menjadi Arang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alangkah senangnya jika terlahir sebagai emas yang keberadaannya selalu diidam-idamkan dan dinanti- nanti. Semua orang ingin menyentuhnya, memilikinya dan sangat bangga bila berada di dekatnya karena nilainya yang amat tinggi. Tak heran jika emas dijuluki sebagai logam mulia, karena kedudukannya yang amat tinggi di mata manusia. Banyak sekali manusia berkelahi memperebutkannya dan bahkan tak jarang sampai saling membunuh.

Adapun terlahir sebagai arang, agaknya kalau dapat akan dihindari oleh setiap insan. Sejak lahir jangankan digendong, disentuhpun tidak karena rasa takut akan terkotori olehnya. Mengenai nilainya, jangankan satu gram, satu karung pun masih banyak orang yang dapat memilikinya. Keberadaannya pun terkadang tidak terlalu

dirasakan.

Namun, semahal-mahalnya emas jika ia berada di lingkungan yang salah dia akan rusak. Emas bila terkena merkuri (air raksa) akan kehilangan nilainya. Emas ketika tersebar dan bercampur dengan tanah tidaklah ada nilainya.

Adapun arang, apabila ia berada di tempat yang sangat dingin, dimana orang sangat membutuhkan kehangatan, nilai sekarung arang jauh lebih berharga dari nilai emas satu bukit.

Dari analogi di atas nampak bahwa lingkungan tempat
... baca selengkapnya di Antara Menjadi Emas dan Menjadi Arang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

04 April 2017

Write and Grow Rich

Write and Grow Rich Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Andrea Hirata nampaknya tak menduga bahwa karyanya akan tercatat dengan tinta emas dalam sejarah penulisan buku (sastra) di Indonesia. Sebab bukan dia yang mengirimkan naskah itu ke penerbit, melainkan temannya sesama karyawan Telkom.

Haidar Bagir, Presiden Direktur Mizan Publishing, yang membuat keputusan agar novel Laskar Pelangi diterbitkan oleh Bentang dari Yogyakarta, juga tak menduga karya Andrea Hirata itu akan mencatat rekor khusus dalam soal penjualannya. “Kami tahu buku itu bagus dan bakal laku, tapi tidak tahu bakal selaku ini,” katanya pada Kompas (12/10/08).

Apapun novel Laskar Pelangi, yang disusul Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Dan setelah film Laskar Pelangi yang ditangani Mira Lesmana dan Riri Reza juga meledak di pasaran, di tonton lebih dari 1,5 juta orang sepanjang Oktober 2008 (belakangan jumlahnya menembus angka 4 juta penonton), maka film berikutnya menjadi masuk akal untuk dibuat. Benar-benar luar biasa.

Apa yang saya pelajari dari fenomena tetralogi Laskar Pelangi? Untuk kepentingan tulisan ini, saya ingin menyebu
... baca selengkapnya di Write and Grow Rich Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1